A. Kelebihan Mesin Gerinda
Berikut ini kelebihan dari mesin gerinda yang digunakan untuk mengasah, memotong serta menggerus benda yang kasar atau halus sesuai dengan kebutuhan tertentu:
Apa fungsi Mesin Gerinda Dalam Industri Manufaktur?
Fungsi utama alat ini adalah untuk meringankan beban operator, tetapi alat ini juga menawarkan berbagai kegunaan lain seperti:
Cara Kerja Mesin Gerinda Tangan
Industri manufaktur kini dituntut untuk mampu mempercepat proses produksi agar tidak kalah saing dengan para kompetitor yang semakin hari semakin banyak. Namun, mempercepat proses produksi bukan berarti harus mengorbankan kualitas produk. Tingkat akurasi dan presisi produk yang dihasilkan tetap harus diperhatikan. Untuk itu, saat ini dibutuhkan sebuah alat yang bisa membantu automasi proses tersebut, misalnya seperti mesin CNC.
Mesin CNC merupakan singkatan dari Computer Numerical Control atau Sistem Pengontrol Numeris. Ini artinya, sebuah mesin memiliki kontrol dengan metode numeris yang di-input menggunakan bahasa pemrograman (kode angka dan huruf), dan tentunya dilakukan menggunakan seperangkat komputer. Sederhananya, dengan memasukkan kode tertentu, mesin akan mengerjakan perintah dengan otomatis sesuai kode tersebut.
Mesin CNC menjadi pilihan utama para pengusaha manufaktur untuk membuat produk yang cepat, tepat, dan akurat. Bahkan, bisa dibilang mesin CNC menjadi alat vital untuk industri-industri manufaktur karena kemampuannya yang luar biasa.
Jika dibandingkan dengan mesin konvensional yang dulu digunakan oleh berbagai industri manufaktur, keunggulan mesin CNC mungkin tidak tertandingi. Tidak hanya bisa menghasilkan produk dalam jumlah banyak dalam waktu singkat, ketelitian pengerjaannya juga tinggi karena bekerja sesuai dengan kode yang sudah dimasukkan. Hal ini pun membuat produktivitas pabrik bisa meningkat.
Alhasil, proses produksi juga jadi lebih efisien karena dalam waktu singkat, pabrik bisa menghasilkan banyak produk berkualitas tinggi. Pada akhirnya, keberadaan mesin CNC memengaruhi biaya produksi yang menjadi lebih terjangkau. Selain itu, mesin CNC juga bisa digabung dengan mesin lain, misalnya mesin CAD atau CAM. Menggabungkan mesin CNC dengan perangkat tambahan akan membuat pemakaian mesin lebih efektif lagi.
Untuk mengoperasikan mesin CNC, pertama-tama perlu dibuat program CNC sesuai dengan produk yang akan dibuat. Caranya dengan mengetikkan langsung pada HMI mesin atau dibuat di komputer yang memiliki software pemrograman CNC.
Program CNC, yang juga dikenal dengan G-Code, kemudian akan dikirim dan diproses oleh prosesor mesin CNC. Nantinya, perkakas akan otomatis bergerak dan membentuk produk yang diinginkan sesuai dengan kode yang dimasukkan ke program CNC.
Jenis-jenis mesin CNC
Saat ini, sudah banyak jenis mesin yang menggunakan kontrol CNC. Setiap mesin tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda, tetapi prinsip pengerjaannya tetap sama, yakni menggunakan kode pemrograman untuk menggerakkan perkakas pada mesin. Ada tiga jenis mesin CNC yang sering digunakan, yakni mesin CNC punching, laser, dan bending.
Mesin CNC punching, atau dikenal juga dengan turret punch, merupakan mesin untuk melubangi plat besi. Bentuk dan ukuran lubang bisa diatur sesuai dengan keinginan manufaktur, misalnya bentuk kotak, lingkaran, oval, dan lain sebagainya. Beberapa jenis produk yang bisa dihasilkan dengan memanfaatkan mesin ini adalah rak supermarket, cable tray, boks panel, kanopi genset, dan lain sebagainya.
Jenis lainnya yang juga sering dipakai oleh industri manufaktur adalah mesin CNC laser. Ini adalah mesin yang menggunakan laser untuk memotong material apa pun, misalnya plat besi. Cara kerjanya cukup sederhana, Anda hanya perlu mengarahkan laser berkekuatan tinggi ke arah material yang ingin dipotong. Bentuk pemotongan tentunya diarahkan sesuai dengan kode program pada komputer.
Sesuai dengan namanya, mesin CNC bending digunakan untuk menekuk (bending) material tertentu. Mesin CNC bending sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, tergantung dari material yang ingin ditekuk, yakni untuk plat besi, pipa, ataupun kawat.
Ketiga jenis mesin CNC tersebut juga digunakan untuk menghasilkan produk-produk berkualitas dari PT Alba Unggul Metal. Memanfaatkan mesin CNC buatan Jerman, produk alat perkantoran PT Alba Unggul Metal memiliki hasil yang akurat dan presisi, membuatnya sukses menjaga konsistensi produk yang berkualitas. Contohnya yaitu penggunaan mesin cutting laser untuk memotong berbagai ketebalan plat besi dengan bentuk yang bermacam-macam.
Penggunaan mesin CNC pada proses produksi rupanya tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga keamanan produksi. Ini karena setiap mesin memiliki kontrol keamanan yang tinggi dengan sensor di sekeliling mesin. Bila terjadi kesalahan pada layar kontrol, sensor akan menyala untuk memberikan peringatan.
Tags: industri manufaktur, jenis mesin CNC, kelebihan mesin CNC, keunggulan mesin CNC, manfaat mesin CNC., Mesin CNC
Industri manufaktur kini dituntut untuk mampu mempercepat proses produksi agar tidak kalah saing dengan para kompetitor yang semakin hari semakin banyak. Namun, mempercepat proses produksi bukan berarti harus mengorbankan kualitas produk. Tingkat akurasi dan presisi produk yang dihasilkan tetap harus diperhatikan. Untuk itu, saat ini dibutuhkan sebuah alat yang bisa membantu automasi proses tersebut, misalnya seperti mesin CNC.
Mesin CNC merupakan singkatan dari Computer Numerical Control atau Sistem Pengontrol Numeris. Ini artinya, sebuah mesin memiliki kontrol dengan metode numeris yang di-input menggunakan bahasa pemrograman (kode angka dan huruf), dan tentunya dilakukan menggunakan seperangkat komputer. Sederhananya, dengan memasukkan kode tertentu, mesin akan mengerjakan perintah dengan otomatis sesuai kode tersebut.
Mesin CNC menjadi pilihan utama para pengusaha manufaktur untuk membuat produk yang cepat, tepat, dan akurat. Bahkan, bisa dibilang mesin CNC menjadi alat vital untuk industri-industri manufaktur karena kemampuannya yang luar biasa.
Jika dibandingkan dengan mesin konvensional yang dulu digunakan oleh berbagai industri manufaktur, keunggulan mesin CNC mungkin tidak tertandingi. Tidak hanya bisa menghasilkan produk dalam jumlah banyak dalam waktu singkat, ketelitian pengerjaannya juga tinggi karena bekerja sesuai dengan kode yang sudah dimasukkan. Hal ini pun membuat produktivitas pabrik bisa meningkat.
Alhasil, proses produksi juga jadi lebih efisien karena dalam waktu singkat, pabrik bisa menghasilkan banyak produk berkualitas tinggi. Pada akhirnya, keberadaan mesin CNC memengaruhi biaya produksi yang menjadi lebih terjangkau. Selain itu, mesin CNC juga bisa digabung dengan mesin lain, misalnya mesin CAD atau CAM. Menggabungkan mesin CNC dengan perangkat tambahan akan membuat pemakaian mesin lebih efektif lagi.
Untuk mengoperasikan mesin CNC, pertama-tama perlu dibuat program CNC sesuai dengan produk yang akan dibuat. Caranya dengan mengetikkan langsung pada HMI mesin atau dibuat di komputer yang memiliki software pemrograman CNC.
Program CNC, yang juga dikenal dengan G-Code, kemudian akan dikirim dan diproses oleh prosesor mesin CNC. Nantinya, perkakas akan otomatis bergerak dan membentuk produk yang diinginkan sesuai dengan kode yang dimasukkan ke program CNC.
Jenis-jenis mesin CNC
Saat ini, sudah banyak jenis mesin yang menggunakan kontrol CNC. Setiap mesin tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda, tetapi prinsip pengerjaannya tetap sama, yakni menggunakan kode pemrograman untuk menggerakkan perkakas pada mesin. Ada tiga jenis mesin CNC yang sering digunakan, yakni mesin CNC punching, laser, dan bending.
Mesin CNC punching, atau dikenal juga dengan turret punch, merupakan mesin untuk melubangi plat besi. Bentuk dan ukuran lubang bisa diatur sesuai dengan keinginan manufaktur, misalnya bentuk kotak, lingkaran, oval, dan lain sebagainya. Beberapa jenis produk yang bisa dihasilkan dengan memanfaatkan mesin ini adalah rak supermarket, cable tray, boks panel, kanopi genset, dan lain sebagainya.
Jenis lainnya yang juga sering dipakai oleh industri manufaktur adalah mesin CNC laser. Ini adalah mesin yang menggunakan laser untuk memotong material apa pun, misalnya plat besi. Cara kerjanya cukup sederhana, Anda hanya perlu mengarahkan laser berkekuatan tinggi ke arah material yang ingin dipotong. Bentuk pemotongan tentunya diarahkan sesuai dengan kode program pada komputer.
Sesuai dengan namanya, mesin CNC bending digunakan untuk menekuk (bending) material tertentu. Mesin CNC bending sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, tergantung dari material yang ingin ditekuk, yakni untuk plat besi, pipa, ataupun kawat.
Ketiga jenis mesin CNC tersebut juga digunakan untuk menghasilkan produk-produk berkualitas dari PT Alba Unggul Metal. Memanfaatkan mesin CNC buatan Jerman, produk alat perkantoran PT Alba Unggul Metal memiliki hasil yang akurat dan presisi, membuatnya sukses menjaga konsistensi produk yang berkualitas. Contohnya yaitu penggunaan mesin cutting laser untuk memotong berbagai ketebalan plat besi dengan bentuk yang bermacam-macam.
Penggunaan mesin CNC pada proses produksi rupanya tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga keamanan produksi. Ini karena setiap mesin memiliki kontrol keamanan yang tinggi dengan sensor di sekeliling mesin. Bila terjadi kesalahan pada layar kontrol, sensor akan menyala untuk memberikan peringatan.
Tags: industri manufaktur, jenis mesin CNC, kelebihan mesin CNC, keunggulan mesin CNC, manfaat mesin CNC., Mesin CNC
Mesin gerinda adalah bagian penting yang digunakan oleh pekerja reparasi, seperti di bengkel. Selain itu ada banyak industri yang juga menggunakan mesin gerinda di berbagai pekerjaannya.
Mesin gerinda atau grinder merupakan alat mesin yang dapat digunakan untuk mengasah atau memotong benda kerja untuk penggunaan tertentu. Mesin ini juga salah satu jenis perkakas listrik yang paling penting.
Dengan kata lain, mesin gerinda ini berfungsi untuk melakukan perputaran batu gerinda dengan benda kerja sehingga menghasilkan pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan.
Bahwasannya jenis pemesinan ini menggunakan roda abrasif sebagai alat pemotongnya. Setiap butiran abrasif pada permukaan roda akan memotong kepingan kecil dari benda kerja melalui deformasi geser.
Nah, untuk itu artikel ini kami akan menjelaskan mesin gerinda secara lengkap, mulai dari pengertian, fungsi, bagian-bagian, dan cara penggunaan yang benar.
Bagaimana Cara Kerja Mesin Gerinda?
Sebelumnya, operator harus menyalakan lampu terlebih dahulu agar mendapatkan penerangan dan memastikan bahwa batu dan mesin dalam kondisi baik.
Kaca pelindung digunakan untuk mesin gerinda. Kemudian harus bisa menyesuaikan jarak antara landasan dan batu gerinda sebelum mengoperasikan mesin gerinda.
Bahwasannya proses penggerindaan ini harus menggunakan alat pelindung untuk melindungi wajah, dan mendorong penggunaan vice grip ketika memegang benda-benda kecil.
Setelah proses penggilingan selesai, operator harus menekan tombol stop dan menunggu mesin untuk menyelesaikan putarannya sebelum mencabutnya dan membersihkan mesin ini.
Selanjutnya, Anda harus memperhatikan instruksi saat menggunakan mesin ini agar tetap aman dan terkendali, dan memastikan bahwa hasil Anda memenuhi harapan. Berikut ini cara kerja mesin ini :
Kemudian, prinsip kerja dari mesin ini yaitu bekerja dengan memutar dan bersentuhan pada benda. Adanya hal ini bisa menyebabkan terjadinya pemotongan, pengikisan, pengasahan, penajaman, dan pemolesan.
Mesin ini telah berevolusi menjadi model yang lebih bagus dan modern, sehingga memudahkan pengguna untuk menyelesaikan banyak tugas. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan oleh mesin ini antara lain:
1. Mengiris benda yang tidak terlalu tebal
2. Melakukan pengamplasan pada benda kerja
3. Meratakan permukaan benda kerja
3. Melakukan perataan pada permukaan benda kerja
4. Melakukan sentuhan akhir atau finishing pada benda kerja
5. Melakukan penajaman berbagai alat potong
6. Meratakan sisi yang tajam pada benda kerja
7. Memodifikasi benda kerja seperti membuat alur, siku, meruncing, dan perubahan lainnya
A. Mesin Gerinda Kasar
Mesin ini biasanya digunakan untuk menghaluskan tanpa tingkat presisi yang tinggi. Misalnya, Anda menerapkan hasil pengelasan dan pengecoran logam.
Nah, berikut ini adalah kategori utama dari gerinda kasar :
Pada jenis mesin pertama ini dibuat untuk membantu operator mendapatkan permukaan yang halus dan rata. Hal ini bisa dilakukan dengan menggerakan bagian meja kerjanya.
Dengan cara ini, permukaan dapat digiling dengan baik oleh mesin. Alat ini dapat beroperasi dalam mode otomatis dan manual. Selain itu, alat ini juga dapat dibagi menjadi 4 jenis gerinda.
Jenis mesin gerinda tangan merupakan alat yang paling dasar atau sederhana, sehingga cara menggunakannya dengan manual atau tangan. Kemudian mesin ini digunakan untuk menggerinda atau memotong logam.
Namun, dengan mengganti mata atau batu gerinda, mesin ini dapat digunakan untuk menggiling keramik, batu, kayu dan benda non-logam lainnya yang memiliki risiko lebih tinggi.
Pada dasarnya mesin ini cukup kecil dan dapat dioperasikan secara langsung menggunakan tangan Anda. Meskipun kecil, gerinda ini sangat serbaguna.
Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati saat menangani mesin. Anda perlu menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang tepat untuk menghindari kecelakaan di tempat kerja.
Mesin duduk ini bekerja dengan memutar roda abrasif. Tidak seperti mesin tangan, alat ini harus dioperasikan dengan mendekatkan benda kerja ke roda abrasif yang berputar.
Akibatnya, permukaan apapun yang menyentuh roda abrasif akan terpotong. Umumnya, mesin ini digunakan untuk mengasah alat potong seperti mata bor dan pahat bubut.
Selain itu, ada orang yang menggunakannya untuk mengasah dan membentuk batu akik. Biasanya, mesin duduk diamankan ke meja dan diikat dengan sambungan mur dan baut.
Jenis mesin ini jauh lebih kecil dari dua jenis sebelumnya. Biasanya dipasang pada meja kerja menggunakan baut.
Mesin akan memiliki mata gerinda dengan permukaan kasar yang dipasang di sebelah kiri dan mata dengan permukaan halus yang dipasang di sebelah kanan.
Pemasangan ini didesain untuk membuat gerinda dapat melakukan dua aktivitas secara bersamaan, seperti memotong dan mengasah.
Pada batu gerinda kasar digunakan untuk memotong, sedangkan batu gerinda halus melakukan tugas pengasahan.
Tidak seperti mesin meja, mesin duduk ini dilengkapi dengan tiang penyangga dan memiliki bentuk yang lebih kokoh. Namun, cara beroperasinya sama seperti mesin duduk lainnya.
Mesin ini adalah pendahulu dari mesin duduk dan memiliki batu gerinda yang sama. Tapi, mesin ini juga bisa digunakan sebagai mesin tangan.
Berbeda dengan mesin sebelumnya, penggiling ini berukuran lebih besar. Mesin ini tidak memiliki poros yang fleksibel tetapi rangkanya dapat disesuaikan ke satu arah.
Untuk menggunakan mesin ini, pertama-tama Anda harus mengamankan benda kerja pada posisi yang dekat dengan mata gerinda, kemudian gerakkan mesin ke arah benda tersebut.
Yang membedakan mesin ini adalah mata potongnya. Mesin ini menggunakan sabuk abrasif sebagai alat pemotong. Pada umumnya mesin ini sering digunakan untuk mengasah alat potong seperti pisau, pedang, dan lain sebagainya.
B. Kekurangan Mesin Gerinda
Selain itu terdapat kekurangan dari mesin gerinda yaitu:
B. Mesin Gerinda Presisi atau Halus
Mesin presisi ini digunakan dalam proses finishing untuk menciptakan dimensi yang presisi. Berikut ini berbagai macam jenis mesin presisi :
Mesin silinder digunakan untuk membentuk permukaan benda kerja. Mesin jenis ini juga cocok untuk membentuk benda yang bervariasi tetapi harus memiliki sumbu rotasi pusat.
Kemudian, jenis mesin ini terdiri dari beberapa komponen penting, seperti AS Sleeve atau mesin poros, bearing spindle, dan test bar. Adapun komponen lain yang memainkan peran penting dalam gerinda silindris. Berikut ini 4 jenis gerinda yang berbeda yaitu :
Mesin ini tidak hanya dapat menggiling dari dalam, tetapi juga mampu menggiling bagian luar dan membentuk radius. Mesin ini menawarkan solusi yang efisien untuk meningkatkan produktivitas di dunia industri saat ini.
Mesin untuk menghaluskan dan membentuk permukaan yang datar.Selain itu, mesin ini juga melibatkan penempatan benda kerja di bawah batu gerinda untuk menciptakan bentuk yang datar dan bentuk yang tidak beraturan.
Secara umum, mesin ini memiliki meja yang bergerak secara horizontal dan maju mundur. Cara kerja benda kerja ini yaitu dengan mengamankan di atas meja magnet, kemudian meja ini digerakkan di bawah batu gerinda.
Mesin ini dibuat untuk menggerinda atau mengasah alat seperti pisau dengan sudut tertentu yang membuatnya bisa bekerja lebih baik. Misalnya, untuk mengasah pisau frais.
Proses pengasahan dilakukan dengan mencengkeram pahat yang akan diasah dalam chuck dan bisa diatur sudutnya. Kemudian alat potong ini didekatkan pada batu gerinda yang berputar sehingga mengikis pada sudut yang diinginkan.
Mesin spesial ini dirancang untuk tujuan dan pekerjaan yang lebih spesifik. Misalnya mesin yang memiliki fitur hidrolika dan mesin universal CNC. Kemudian, mesin semacam ini akan membuat seluruh proses penggerindaan menjadi lebih sederhana.
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai mesin gerinda, mulai dari pengertian hingga jenis-jenis mesin gerinda. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua.
Motor Spindle Daya (KW)
Perjalanan (Sumbu X) (Mm)
Perjalanan (Sumbu Z) (Mm)
Pengulangan (X/Y/Z) (Mm)
Video Keluar Inspeksi
Garansi dari Komponen Inti
Lebar Tempat Tidur (Mm)
Harga Yang Kompetitif
Horizontal CNC Turning Lathe
Harga mesin bubut, CNC Balik mesin bubut
Industri manufaktur kini dituntut untuk mampu mempercepat proses produksi agar tidak kalah saing dengan para kompetitor yang semakin hari semakin banyak. Namun, mempercepat proses produksi bukan berarti harus mengorbankan kualitas produk. Tingkat akurasi dan presisi produk yang dihasilkan tetap harus diperhatikan. Untuk itu, saat ini dibutuhkan sebuah alat yang bisa membantu automasi proses tersebut, misalnya seperti mesin CNC.
Mesin CNC merupakan singkatan dari Computer Numerical Control atau Sistem Pengontrol Numeris. Ini artinya, sebuah mesin memiliki kontrol dengan metode numeris yang di-input menggunakan bahasa pemrograman (kode angka dan huruf), dan tentunya dilakukan menggunakan seperangkat komputer. Sederhananya, dengan memasukkan kode tertentu, mesin akan mengerjakan perintah dengan otomatis sesuai kode tersebut.
Mesin CNC menjadi pilihan utama para pengusaha manufaktur untuk membuat produk yang cepat, tepat, dan akurat. Bahkan, bisa dibilang mesin CNC menjadi alat vital untuk industri-industri manufaktur karena kemampuannya yang luar biasa.
Jika dibandingkan dengan mesin konvensional yang dulu digunakan oleh berbagai industri manufaktur, keunggulan mesin CNC mungkin tidak tertandingi. Tidak hanya bisa menghasilkan produk dalam jumlah banyak dalam waktu singkat, ketelitian pengerjaannya juga tinggi karena bekerja sesuai dengan kode yang sudah dimasukkan. Hal ini pun membuat produktivitas pabrik bisa meningkat.
Alhasil, proses produksi juga jadi lebih efisien karena dalam waktu singkat, pabrik bisa menghasilkan banyak produk berkualitas tinggi. Pada akhirnya, keberadaan mesin CNC memengaruhi biaya produksi yang menjadi lebih terjangkau. Selain itu, mesin CNC juga bisa digabung dengan mesin lain, misalnya mesin CAD atau CAM. Menggabungkan mesin CNC dengan perangkat tambahan akan membuat pemakaian mesin lebih efektif lagi.
Untuk mengoperasikan mesin CNC, pertama-tama perlu dibuat program CNC sesuai dengan produk yang akan dibuat. Caranya dengan mengetikkan langsung pada HMI mesin atau dibuat di komputer yang memiliki software pemrograman CNC.
Program CNC, yang juga dikenal dengan G-Code, kemudian akan dikirim dan diproses oleh prosesor mesin CNC. Nantinya, perkakas akan otomatis bergerak dan membentuk produk yang diinginkan sesuai dengan kode yang dimasukkan ke program CNC.
Jenis-jenis mesin CNC
Saat ini, sudah banyak jenis mesin yang menggunakan kontrol CNC. Setiap mesin tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda, tetapi prinsip pengerjaannya tetap sama, yakni menggunakan kode pemrograman untuk menggerakkan perkakas pada mesin. Ada tiga jenis mesin CNC yang sering digunakan, yakni mesin CNC punching, laser, dan bending.
Mesin CNC punching, atau dikenal juga dengan turret punch, merupakan mesin untuk melubangi plat besi. Bentuk dan ukuran lubang bisa diatur sesuai dengan keinginan manufaktur, misalnya bentuk kotak, lingkaran, oval, dan lain sebagainya. Beberapa jenis produk yang bisa dihasilkan dengan memanfaatkan mesin ini adalah rak supermarket, cable tray, boks panel, kanopi genset, dan lain sebagainya.
Jenis lainnya yang juga sering dipakai oleh industri manufaktur adalah mesin CNC laser. Ini adalah mesin yang menggunakan laser untuk memotong material apa pun, misalnya plat besi. Cara kerjanya cukup sederhana, Anda hanya perlu mengarahkan laser berkekuatan tinggi ke arah material yang ingin dipotong. Bentuk pemotongan tentunya diarahkan sesuai dengan kode program pada komputer.
Sesuai dengan namanya, mesin CNC bending digunakan untuk menekuk (bending) material tertentu. Mesin CNC bending sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, tergantung dari material yang ingin ditekuk, yakni untuk plat besi, pipa, ataupun kawat.
Ketiga jenis mesin CNC tersebut juga digunakan untuk menghasilkan produk-produk berkualitas dari PT Alba Unggul Metal. Memanfaatkan mesin CNC buatan Jerman, produk alat perkantoran PT Alba Unggul Metal memiliki hasil yang akurat dan presisi, membuatnya sukses menjaga konsistensi produk yang berkualitas. Contohnya yaitu penggunaan mesin cutting laser untuk memotong berbagai ketebalan plat besi dengan bentuk yang bermacam-macam.
Penggunaan mesin CNC pada proses produksi rupanya tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga keamanan produksi. Ini karena setiap mesin memiliki kontrol keamanan yang tinggi dengan sensor di sekeliling mesin. Bila terjadi kesalahan pada layar kontrol, sensor akan menyala untuk memberikan peringatan.
Tags: industri manufaktur, jenis mesin CNC, kelebihan mesin CNC, keunggulan mesin CNC, manfaat mesin CNC., Mesin CNC
Industri manufaktur kini dituntut untuk mampu mempercepat proses produksi agar tidak kalah saing dengan para kompetitor yang semakin hari semakin banyak. Namun, mempercepat proses produksi bukan berarti harus mengorbankan kualitas produk. Tingkat akurasi dan presisi produk yang dihasilkan tetap harus diperhatikan. Untuk itu, saat ini dibutuhkan sebuah alat yang bisa membantu automasi proses tersebut, misalnya seperti mesin CNC.
Mesin CNC merupakan singkatan dari Computer Numerical Control atau Sistem Pengontrol Numeris. Ini artinya, sebuah mesin memiliki kontrol dengan metode numeris yang di-input menggunakan bahasa pemrograman (kode angka dan huruf), dan tentunya dilakukan menggunakan seperangkat komputer. Sederhananya, dengan memasukkan kode tertentu, mesin akan mengerjakan perintah dengan otomatis sesuai kode tersebut.
Mesin CNC menjadi pilihan utama para pengusaha manufaktur untuk membuat produk yang cepat, tepat, dan akurat. Bahkan, bisa dibilang mesin CNC menjadi alat vital untuk industri-industri manufaktur karena kemampuannya yang luar biasa.
Jika dibandingkan dengan mesin konvensional yang dulu digunakan oleh berbagai industri manufaktur, keunggulan mesin CNC mungkin tidak tertandingi. Tidak hanya bisa menghasilkan produk dalam jumlah banyak dalam waktu singkat, ketelitian pengerjaannya juga tinggi karena bekerja sesuai dengan kode yang sudah dimasukkan. Hal ini pun membuat produktivitas pabrik bisa meningkat.
Alhasil, proses produksi juga jadi lebih efisien karena dalam waktu singkat, pabrik bisa menghasilkan banyak produk berkualitas tinggi. Pada akhirnya, keberadaan mesin CNC memengaruhi biaya produksi yang menjadi lebih terjangkau. Selain itu, mesin CNC juga bisa digabung dengan mesin lain, misalnya mesin CAD atau CAM. Menggabungkan mesin CNC dengan perangkat tambahan akan membuat pemakaian mesin lebih efektif lagi.
Untuk mengoperasikan mesin CNC, pertama-tama perlu dibuat program CNC sesuai dengan produk yang akan dibuat. Caranya dengan mengetikkan langsung pada HMI mesin atau dibuat di komputer yang memiliki software pemrograman CNC.
Program CNC, yang juga dikenal dengan G-Code, kemudian akan dikirim dan diproses oleh prosesor mesin CNC. Nantinya, perkakas akan otomatis bergerak dan membentuk produk yang diinginkan sesuai dengan kode yang dimasukkan ke program CNC.
Jenis-jenis mesin CNC
Saat ini, sudah banyak jenis mesin yang menggunakan kontrol CNC. Setiap mesin tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda, tetapi prinsip pengerjaannya tetap sama, yakni menggunakan kode pemrograman untuk menggerakkan perkakas pada mesin. Ada tiga jenis mesin CNC yang sering digunakan, yakni mesin CNC punching, laser, dan bending.
Mesin CNC punching, atau dikenal juga dengan turret punch, merupakan mesin untuk melubangi plat besi. Bentuk dan ukuran lubang bisa diatur sesuai dengan keinginan manufaktur, misalnya bentuk kotak, lingkaran, oval, dan lain sebagainya. Beberapa jenis produk yang bisa dihasilkan dengan memanfaatkan mesin ini adalah rak supermarket, cable tray, boks panel, kanopi genset, dan lain sebagainya.
Jenis lainnya yang juga sering dipakai oleh industri manufaktur adalah mesin CNC laser. Ini adalah mesin yang menggunakan laser untuk memotong material apa pun, misalnya plat besi. Cara kerjanya cukup sederhana, Anda hanya perlu mengarahkan laser berkekuatan tinggi ke arah material yang ingin dipotong. Bentuk pemotongan tentunya diarahkan sesuai dengan kode program pada komputer.
Sesuai dengan namanya, mesin CNC bending digunakan untuk menekuk (bending) material tertentu. Mesin CNC bending sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, tergantung dari material yang ingin ditekuk, yakni untuk plat besi, pipa, ataupun kawat.
Ketiga jenis mesin CNC tersebut juga digunakan untuk menghasilkan produk-produk berkualitas dari PT Alba Unggul Metal. Memanfaatkan mesin CNC buatan Jerman, produk alat perkantoran PT Alba Unggul Metal memiliki hasil yang akurat dan presisi, membuatnya sukses menjaga konsistensi produk yang berkualitas. Contohnya yaitu penggunaan mesin cutting laser untuk memotong berbagai ketebalan plat besi dengan bentuk yang bermacam-macam.
Penggunaan mesin CNC pada proses produksi rupanya tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga keamanan produksi. Ini karena setiap mesin memiliki kontrol keamanan yang tinggi dengan sensor di sekeliling mesin. Bila terjadi kesalahan pada layar kontrol, sensor akan menyala untuk memberikan peringatan.
Tags: industri manufaktur, jenis mesin CNC, kelebihan mesin CNC, keunggulan mesin CNC, manfaat mesin CNC., Mesin CNC
Industri manufaktur kini dituntut untuk mampu mempercepat proses produksi agar tidak kalah saing dengan para kompetitor yang semakin hari semakin banyak. Namun, mempercepat proses produksi bukan berarti harus mengorbankan kualitas produk. Tingkat akurasi dan presisi produk yang dihasilkan tetap harus diperhatikan. Untuk itu, saat ini dibutuhkan sebuah alat yang bisa membantu automasi proses tersebut, misalnya seperti mesin CNC.
Mesin CNC merupakan singkatan dari Computer Numerical Control atau Sistem Pengontrol Numeris. Ini artinya, sebuah mesin memiliki kontrol dengan metode numeris yang di-input menggunakan bahasa pemrograman (kode angka dan huruf), dan tentunya dilakukan menggunakan seperangkat komputer. Sederhananya, dengan memasukkan kode tertentu, mesin akan mengerjakan perintah dengan otomatis sesuai kode tersebut.
Mesin CNC menjadi pilihan utama para pengusaha manufaktur untuk membuat produk yang cepat, tepat, dan akurat. Bahkan, bisa dibilang mesin CNC menjadi alat vital untuk industri-industri manufaktur karena kemampuannya yang luar biasa.
Jika dibandingkan dengan mesin konvensional yang dulu digunakan oleh berbagai industri manufaktur, keunggulan mesin CNC mungkin tidak tertandingi. Tidak hanya bisa menghasilkan produk dalam jumlah banyak dalam waktu singkat, ketelitian pengerjaannya juga tinggi karena bekerja sesuai dengan kode yang sudah dimasukkan. Hal ini pun membuat produktivitas pabrik bisa meningkat.
Alhasil, proses produksi juga jadi lebih efisien karena dalam waktu singkat, pabrik bisa menghasilkan banyak produk berkualitas tinggi. Pada akhirnya, keberadaan mesin CNC memengaruhi biaya produksi yang menjadi lebih terjangkau. Selain itu, mesin CNC juga bisa digabung dengan mesin lain, misalnya mesin CAD atau CAM. Menggabungkan mesin CNC dengan perangkat tambahan akan membuat pemakaian mesin lebih efektif lagi.
Untuk mengoperasikan mesin CNC, pertama-tama perlu dibuat program CNC sesuai dengan produk yang akan dibuat. Caranya dengan mengetikkan langsung pada HMI mesin atau dibuat di komputer yang memiliki software pemrograman CNC.
Program CNC, yang juga dikenal dengan G-Code, kemudian akan dikirim dan diproses oleh prosesor mesin CNC. Nantinya, perkakas akan otomatis bergerak dan membentuk produk yang diinginkan sesuai dengan kode yang dimasukkan ke program CNC.
Jenis-jenis mesin CNC
Saat ini, sudah banyak jenis mesin yang menggunakan kontrol CNC. Setiap mesin tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda, tetapi prinsip pengerjaannya tetap sama, yakni menggunakan kode pemrograman untuk menggerakkan perkakas pada mesin. Ada tiga jenis mesin CNC yang sering digunakan, yakni mesin CNC punching, laser, dan bending.
Mesin CNC punching, atau dikenal juga dengan turret punch, merupakan mesin untuk melubangi plat besi. Bentuk dan ukuran lubang bisa diatur sesuai dengan keinginan manufaktur, misalnya bentuk kotak, lingkaran, oval, dan lain sebagainya. Beberapa jenis produk yang bisa dihasilkan dengan memanfaatkan mesin ini adalah rak supermarket, cable tray, boks panel, kanopi genset, dan lain sebagainya.
Jenis lainnya yang juga sering dipakai oleh industri manufaktur adalah mesin CNC laser. Ini adalah mesin yang menggunakan laser untuk memotong material apa pun, misalnya plat besi. Cara kerjanya cukup sederhana, Anda hanya perlu mengarahkan laser berkekuatan tinggi ke arah material yang ingin dipotong. Bentuk pemotongan tentunya diarahkan sesuai dengan kode program pada komputer.
Sesuai dengan namanya, mesin CNC bending digunakan untuk menekuk (bending) material tertentu. Mesin CNC bending sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, tergantung dari material yang ingin ditekuk, yakni untuk plat besi, pipa, ataupun kawat.
Ketiga jenis mesin CNC tersebut juga digunakan untuk menghasilkan produk-produk berkualitas dari PT Alba Unggul Metal. Memanfaatkan mesin CNC buatan Jerman, produk alat perkantoran PT Alba Unggul Metal memiliki hasil yang akurat dan presisi, membuatnya sukses menjaga konsistensi produk yang berkualitas. Contohnya yaitu penggunaan mesin cutting laser untuk memotong berbagai ketebalan plat besi dengan bentuk yang bermacam-macam.
Penggunaan mesin CNC pada proses produksi rupanya tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga keamanan produksi. Ini karena setiap mesin memiliki kontrol keamanan yang tinggi dengan sensor di sekeliling mesin. Bila terjadi kesalahan pada layar kontrol, sensor akan menyala untuk memberikan peringatan.
Tags: industri manufaktur, jenis mesin CNC, kelebihan mesin CNC, keunggulan mesin CNC, manfaat mesin CNC., Mesin CNC
Industri manufaktur kini dituntut untuk mampu mempercepat proses produksi agar tidak kalah saing dengan para kompetitor yang semakin hari semakin banyak. Namun, mempercepat proses produksi bukan berarti harus mengorbankan kualitas produk. Tingkat akurasi dan presisi produk yang dihasilkan tetap harus diperhatikan. Untuk itu, saat ini dibutuhkan sebuah alat yang bisa membantu automasi proses tersebut, misalnya seperti mesin CNC.
Mesin CNC merupakan singkatan dari Computer Numerical Control atau Sistem Pengontrol Numeris. Ini artinya, sebuah mesin memiliki kontrol dengan metode numeris yang di-input menggunakan bahasa pemrograman (kode angka dan huruf), dan tentunya dilakukan menggunakan seperangkat komputer. Sederhananya, dengan memasukkan kode tertentu, mesin akan mengerjakan perintah dengan otomatis sesuai kode tersebut.
Mesin CNC menjadi pilihan utama para pengusaha manufaktur untuk membuat produk yang cepat, tepat, dan akurat. Bahkan, bisa dibilang mesin CNC menjadi alat vital untuk industri-industri manufaktur karena kemampuannya yang luar biasa.
Jika dibandingkan dengan mesin konvensional yang dulu digunakan oleh berbagai industri manufaktur, keunggulan mesin CNC mungkin tidak tertandingi. Tidak hanya bisa menghasilkan produk dalam jumlah banyak dalam waktu singkat, ketelitian pengerjaannya juga tinggi karena bekerja sesuai dengan kode yang sudah dimasukkan. Hal ini pun membuat produktivitas pabrik bisa meningkat.
Alhasil, proses produksi juga jadi lebih efisien karena dalam waktu singkat, pabrik bisa menghasilkan banyak produk berkualitas tinggi. Pada akhirnya, keberadaan mesin CNC memengaruhi biaya produksi yang menjadi lebih terjangkau. Selain itu, mesin CNC juga bisa digabung dengan mesin lain, misalnya mesin CAD atau CAM. Menggabungkan mesin CNC dengan perangkat tambahan akan membuat pemakaian mesin lebih efektif lagi.
Untuk mengoperasikan mesin CNC, pertama-tama perlu dibuat program CNC sesuai dengan produk yang akan dibuat. Caranya dengan mengetikkan langsung pada HMI mesin atau dibuat di komputer yang memiliki software pemrograman CNC.
Program CNC, yang juga dikenal dengan G-Code, kemudian akan dikirim dan diproses oleh prosesor mesin CNC. Nantinya, perkakas akan otomatis bergerak dan membentuk produk yang diinginkan sesuai dengan kode yang dimasukkan ke program CNC.
Jenis-jenis mesin CNC
Saat ini, sudah banyak jenis mesin yang menggunakan kontrol CNC. Setiap mesin tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda, tetapi prinsip pengerjaannya tetap sama, yakni menggunakan kode pemrograman untuk menggerakkan perkakas pada mesin. Ada tiga jenis mesin CNC yang sering digunakan, yakni mesin CNC punching, laser, dan bending.
Mesin CNC punching, atau dikenal juga dengan turret punch, merupakan mesin untuk melubangi plat besi. Bentuk dan ukuran lubang bisa diatur sesuai dengan keinginan manufaktur, misalnya bentuk kotak, lingkaran, oval, dan lain sebagainya. Beberapa jenis produk yang bisa dihasilkan dengan memanfaatkan mesin ini adalah rak supermarket, cable tray, boks panel, kanopi genset, dan lain sebagainya.
Jenis lainnya yang juga sering dipakai oleh industri manufaktur adalah mesin CNC laser. Ini adalah mesin yang menggunakan laser untuk memotong material apa pun, misalnya plat besi. Cara kerjanya cukup sederhana, Anda hanya perlu mengarahkan laser berkekuatan tinggi ke arah material yang ingin dipotong. Bentuk pemotongan tentunya diarahkan sesuai dengan kode program pada komputer.
Sesuai dengan namanya, mesin CNC bending digunakan untuk menekuk (bending) material tertentu. Mesin CNC bending sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, tergantung dari material yang ingin ditekuk, yakni untuk plat besi, pipa, ataupun kawat.
Ketiga jenis mesin CNC tersebut juga digunakan untuk menghasilkan produk-produk berkualitas dari PT Alba Unggul Metal. Memanfaatkan mesin CNC buatan Jerman, produk alat perkantoran PT Alba Unggul Metal memiliki hasil yang akurat dan presisi, membuatnya sukses menjaga konsistensi produk yang berkualitas. Contohnya yaitu penggunaan mesin cutting laser untuk memotong berbagai ketebalan plat besi dengan bentuk yang bermacam-macam.
Penggunaan mesin CNC pada proses produksi rupanya tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga keamanan produksi. Ini karena setiap mesin memiliki kontrol keamanan yang tinggi dengan sensor di sekeliling mesin. Bila terjadi kesalahan pada layar kontrol, sensor akan menyala untuk memberikan peringatan.
Tags: industri manufaktur, jenis mesin CNC, kelebihan mesin CNC, keunggulan mesin CNC, manfaat mesin CNC., Mesin CNC
Jenis-Jenis Mesin Gerinda
Operator harus mengetahui jenis-jenis mesin terlebih dahulu agar bisa memilih sesuai untuk pekerjaan dan juga memastikan kinerjanya sangat efektif, hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.
Bahwasannya ada berbagai macam jenis gerinda dan memiliki fungsi berbeda-beda. Macam-macam gerinda umumnya digunakan di berbagai industri dan banyak bengkel yang mengerjakan logam.
Pada mesin ini memiliki beberapa contoh mulai dari permukaan yang kasar hingga untuk permukaan yang halus dengan ketelitian tinggi. Ketelitian ini dapat dicapai karena proses penggerindaan dan pemotongan yang tepat bisa sekecil 2-5 mikron.
Kemudian penggunaan mesin ini dipakai agar bisa menghaluskan seperti mengasah mata bor.
Nah, adapun macam-macam batu gerinda yang memiliki kegunaan berbeda-beda. Berikut adalah fungsi dari masing-masing yang sering digunakan oleh para teknisi :
Kemudian, berikut ini jenis-jenis mesin gerinda yang sering digunakan:
Apa Pengertian Mesin Gerinda ?
Mesin ini merupakan alat serbaguna yang masuk dalam kategori power tool. Mesin gerinda juga bisa digunakan untuk memotong, mengasah benda seperti pisau dan pahat.
Selain itu juga bisa membentuk benda kerja seperti meningkatkan hasil pemotongan, memoles lasan, membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut, memoles lasan, membuat permukaan benda kerja yang dilas menjadi halus, dan fungsi lainnya sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
Cara kerja mesin gerinda ini dengan melakukan gerakan putar. Mesin gerinda ini didesain agar bisa mencapai kecepatan 11000-15000 putaran per menit.
Adanya kecepatannya ini membuat mesin gerinda bisa digunakan untuk memotong benda logam dengan menggunakan batu gerinda khusus pemotongan.
Batu gerinda ini terbuat dari aluminium oksida dengan sifat keras dan kasar dan akan menggilingkan permukaan logam untuk mencapai bentuk yang diinginkan.
Pada dasarnya, mesin gerinda ini terdiri dari dua komponen yaitu elektrik dan mesin mekanik. Komponen elektrik dari mesin gerinda adalah rangkaian elektromotor, sedangkan komponen mekaniknya adalah bagian yang menggerakkan batu gerinda.
Kelebihan Dan Kekurangan Mesin Gerinda
Saat ini, ada berbagai macam merek dari mesin gerinda yang tersedia seperti Bosch, Hitachi, Makita, Maktec, dan masih banyak lagi. Masing-masing merek ini memiliki fitur yang menguntungkan dan merugikan.
Sebagai contoh, pada mesin ini umumnya dengan harga yang lebih tinggi akan memiliki kualitas yang lebih baik daripada yang lebih murah. Sebaliknya, jika harganya murah, maka kualitasnya kemungkinan buruk.
Bagi yang belum mengetahui kelebihan dan kekurangan mesin ini, silahkan simak pembahasan berikut ini untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangannya :